Network
PRFMNEWS - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung kembali menggelar operasi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang diperketat.
Operasi ini merupakan bagian dari diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proporsional di Kota Bandung.
Kepala Satpol PP Kota Bandung, Rasdian Setiadi menjelaskan, operasi AKB yang diperketat ini akan menyasar kecamatan dengan kasus penularan virus corona (Covid-19) tertinggi.
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan di Libur Akhir Tahun dan Pilkada, Jabar Siapkan 15 Gedung Isolasi Pasien Covid
“Kami menyasar kecamatan dengan kasus Covid-19 tertinggi ditambah dengan kecamatan dengan jumlah pelanggaran terbanyak pasa masa perketatan AKB lalu,” jelasnya dalam keterangan resmi Pemerintah Kota Bandung, Senin 7 Desember 2020.
Sebanyak 18 kecamatan menjadi sasaran untuk operasi, yaitu Kecamatan Cibeunying Kidul, Coblong, Cicendo, Bojongloa Kidul, Babakan Ciparay, Bandung Kulon, Bojongloa Kaler, Astanaanyar, Andir, Regol, Sumur Bandung, Mandalajati, Ujung Berung, Panyileukan, Cibiru, Kiaracondong, Lengkong, dan Kecamatan Cibeunying Kaler.
“Setiap hari ada tiga tim yang ditugaskan ke tiga kecamatan untuk melaksanakan operasi untuk mengecek protokol kesehatan yang diterapkan oleh masyarakat. Khususnya dalam hal penggunaan masker,” ujar Rasdian.
Baca Juga: Kabar Terbaru Cedera Beckham, Dokter Sarankan Istirahat Sebulan
Rasdian berharap, kegiatan yang dilakukan bersama dengan jajaran TNI, Polri serta kewilayahan tersebut dapat menekan penyebaran Covid-19 di Kota Bandung. “Terpenting, bagaimana kesadaran masyarakat bisa ditingkatkan. Masker sudah menjadi sebuah keharusan dan wajib."
