Network
PRFMNEWS - Pilkada Serentak 2020 ini berbeda dengan Pilkada lainnya karena digelar di tengah situasi pandemi covid-19. Oleh karenanya, setiap pihak yang telibat dalam pesat demokrasi ini harus dalam kondisi sehat dan menerapkan protokol kesehatan pencegahan covid-19.
Kabupaten Bandung merupakan salah satu daerah dari delapan daerah di Jawa Barat yang menggelar Pilkada Serentak. Oleh karenanya, para petugas
Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Bandung mengikuti rapid test untuk memamstikan mereka dalam kondisi sehat.
Kepala Bidang Yankes, Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung dr. Riantini mengatakan, sebanyak 61.866 orang panitia KPPS akan mengikuti rapid test ini. Dan jika ditemukan ada yang hasilnya reaktif, maka dia akan langsung mengikuti swab test.
Baca Juga: Pastikan Keamanan Akun Anda, Begini Cara Aktivasi Fitur Rekognisi Wajah dan Sidik Jari ShopeePay
"Kalau reaktif didorong untuk swab dan kemudian disarankan isolasi mandiri sampai hasil swab keluar," ungkap Riantini saat ditemui di sela-sela acara rapid test untuk KPPS di Pendopo Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis 26 Desember 2020.
Jika hasil swab-nya nanti positif, maka KPPS itu wajib diganti, dan penggantinya pun wajib mengikuti rapid test.
Pelaksanaan rapid test ini dilakukan oleh pihak puskesmas dengan lokasi yang berbeda-beda.
Baca Juga: Nikmati Gratis Ongkir Sepuasnya dan Cashback Kilat di Shopee Gajian Sale!
"Adapun lokasi bisa ada yang dipusatkan di satu lokasi seperti Soreang ini di pendopo selama enam hari. Ada juga yang berpindah-pindah mengikuti desanya," katanya.
