PRFMNEWS - Hingga saat ini pembangunan jalan layang atau flyover Nurtanio di Jalan Garuda, Kota Bandung belum juga rampung. Pembangunan flyover ini dikeluhkan warga karena menyebabkan kemacetan.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyampaikan update terbaru terkait pembangunan flyover Nurtanio ini yang ternyata menghadapi kendala.
Berdasarkan keterangan resmi di instagram @pupr_jalan_dkijabar, hingga akhir September 2024 ini pembangunan flyover Nurtanio sudah di tahap pemasangan shoring, pengecoran girder, dan pabrikasi pembesian.
Baca Juga: Duh! Target Penyelesaian Pembangunan Flyover Nurtanio Terancam Molor
Namun begitu, proses pembangunan flyover yang memiliki panjang 550 meter dengan lebar 11 meter dan pelebaran jalan frontage 5 meter ini menghadapi kendala pembebasan lahan.
Terkait pembebasan lahan ini, beberapa pihak masih terus berupaya menyelesaikannya agar pembangunan bisa terus dilakukan.
"Fly Over yang direncanakan memiliki panjang 550 meter dengan lebar jembatan 11 meter dan pelebaran jalan frontage 5 meter, masih terus berjalan prosesnya secara pararel baik pekerjaan konstruksi dan pembebasan lahan ex. Pemkot Bandung melalui sistem Penyelesaian Dampak Sosial Kemasyarakatan (PDSK) yang dilakukan oleh tim terpadu dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat," tulis keterangan tersebut.
Dengan kondisi ini, PUPR pun meminta maaf karena pembangunan flyover Nurtanio kerap menyebabkan kemacetan.
"Kami menyampaikan permohonan maaf jika selama dalam pekerjaan pembangunan Fly Over Nurtanio ini mengakibatkan kepadatan lalu lintas, dan kami mohon kepada seluruh pengguna jalan yang melintasi ruas Abdul Rahman Saleh untuk bisa mengikuti arahan rambu lalu lintas di area pekerjaan," pungkas keterangan itu.***