Solusi Masalah Transportasi dan Kelancaran Lalin Jadi Fokus A. Koswara Selama Jabat Pj Wali Kota Bandung

20 September 2024, 20:45 WIB
Ahmad Koswara Hanafi resmi dilantik sebagai Pj Wali Kota Bandung, Jumat 20 September 2024 /TOMMY RIYADI/PRFM

PRFMNEWS – Ahmad Koswara Hanafi atau A. Koswara resmi dilantik sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung yang baru, menggantikan Bambang Tirtoyuliono. A. Koswara dilantik oleh Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin di Gedung Sate, Jumat 20 September 2024 pagi.

A. Koswara yang berlatar belakang Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat (Jabar) ini akan menjabat sebagai Pj Wali Kota Bandung selama lima bulan hingga dilantiknya Wali Kota Bandung definitif pada Februari 2025 mendatang.

Menghadirkan solusi masalah transportasi umum hingga kelancaran lalu lintas (lalin) akan menjadi salah satu fokus Koswara selama bertugas menjadi Pj Wali Kota Bandung. Hal itu ia sebut sebagai pekerjaan rumah yang mesti dibereskannya dalam waktu singkat.

Baca Juga: Kota Bandung Butuh 30 Kolam Retensi untuk Pengendalian Banjir

"Minimal saya mau buat perbaikan di bidang transportasi. Misalnya tentang regulasi dan penguatan tentang transportasi," ujar Koswara usai pelantikan di Gedung Sate Bandung.

Selain membenahi transportasi, menyelesaikan target indikator makro Pemerintah Kota Bandung, serta menyelesaikan program-program yang berjalan di masa pemerintahan sebelumnya, juga masuk pekerjaan rumah yang akan ia selesaikan.

"Ini amanah yang diberikan pimpinan. Secara pribadi, penugasan harus dilaksanakan dengan baik. Secara prinsip, saya memohon pada Allah untuk diberikan kemampuan menjalankan amanah ini," ungkapnya.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Jokowi Akan Berikan Bantuan Rp10 Juta Bagi Warga yang Share Video FB Sebanyak Mungkin?

Untuk masalah transportasi, persoalan ojek pangkalan (opang) dan ojek online (ojol) di Pasir Impun, serta kelancaran lalu lintas khususnya di Jalan Soekarno Hatta dan Jalan Ibrahim Adjie yakni perempatan Kiaracondong atau disebut Simpang Samsat Bandung akan menjadi perhatian Koswara.

Dua persoalan tersebut sesuai amanah dari Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin yang disampaikan kepadanya saat pelantikan.

Bey Machmudin berpesan agar Koswara mampu menyelesaikan persoalan oknum opang yang kerap beroperasi dengan gaya premanisme sehingga menimbulkan ketidaknyamanan masyarakat.

Baca Juga: 288 Objek Budaya Dikembalikan Pemerintah Belanda ke Indonesia

"Salah satu hal penting keluhan masyarakat di lapangan seperti pangkalan ojek yang sering beroperasi dengan gaya premanisme dan dominasi taksi di beberapa kawasan yang menolak kehadiran taksi daring yang menimbulkan ketidaknyamanan," pesan Bey.

Selain itu, Bey juga meminta Koswara menyelesaikan persoalan lain di Kota Bandung salah satunya keberadaan lampu merah Samsat Bandung yang terkenal sebagai traffic light terlama sedunia.

"Kota Bandung terkenal dengan lampu merah terlama sedunia di perempatan Kiaracondong-Soekarno Hatta dan pengaturan jalur cepat dan lambat di Soekarno Hatta," ucap Bey.

Baca Juga: Gempa yang Terjadi di Bandung Tidak Pengaruhi Aktivitas Gunung Merapi

Dengan latar belakang Koswara sebagai Kepala Dishub Jawa Barat, Bey berharap dua persoalan di Kota Bandung tersebut bisa diselesaikan dengan maksimal.

"Latar belakang saudara sebagai Kepala Dishub Jabar, saya rasa hal ini bisa selesai," ungkapnya.

Ia juga memberi arahan agar Koswara menyelesaikan program yang direncanakan, melanjutkan dengan baik program yang telah berjalan, mendengarkan aspirasi masyarakat, serta menuntaskan pekerjaan rumah yang masih tersisa.

Baca Juga: Pj Wali Kota Bandung yang Baru Punya Rencana Khusus untuk Persoalan Transportasi di Pasir Impun

"Keluhan masyarakat yang saat ini masih ada, antara lain soal transportasi. Perlu kebijakan yang tegas namun humanis untuk menyelesaikannya," tutur Bey.

"Kota Bandung dihadapkan pada target indikator makro yang harus diselesaikan pada akhir tahun ini. Meliputi ekonomi, pendidikan, kesehatan, serta tata kelola pemerintahan. Maka saudara diminta menyelesaikan dengan baik program yang direncanakan, melanjutkan dengan baik program yang telah berjalan, mendengarkan aspirasi masyarakat, serta menuntaskan pekerjaan rumah yang masih tersisa," imbuhnya.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Trending