11 Perjalanan Kereta Api Sempat 'Berhenti Luar Biasa' Akibat Gempa 5.0 M di Kabupaten Bandung

18 September 2024, 14:05 WIB
Ilustrasi kereta api. semua kelas di wilayah Daop 2 Bandung mulai ekonomi PSO, ekonomi/premium, bisnis, dan eksekutif berhenti di Stasiun Ciamis. /KAI

PRFMNEWS - PT KAI Daerah Operasional (Daop) 2 Bandung memastikan seluruh perjalanan kereta aman pascagempa magnitudo 5.0 di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Rabu, 18 September 2024, sekitar pukul 09.41 WIB. Terdapat 11 perjalanan kereta api sempat berhenti luar biasa (BLB) pada saat terjadi gempa di Kabupaten Bandung.

"Tindakan cepat tersebut untuk memastikan tidak adanya kerusakan baik pada jalan rel, atau struktur jembatan yang ada di wilayah Daop 2 Bandung, serta guna mengantisipasi hal-hal yang dapat mengganggu perjalanan kereta api," ucap Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung Ayep Hanapi.

Ayep juga mengatakan, meski guncangannya sangat terasa namun secara umum perjalanan kereta api khususnya di wilayah Daop 2 Bandung dinyatakan aman.

Baca Juga: Sejumlah Perjalanan KA Whoosh Dibatalkan Dampak Gempa di Bandung Hari ini dengan Pertimbangan Keselamatan

"Ada 11 KA yang sempat terganggu dan diberhentikan luar biasa (BLB) di stasiun, selanjutnya setelah dilakukan pemeriksaan seluruh jalur dinyatakan aman pukul 10.32 WIB," ujar Ayep.

11 KA yang terganggu perjalanannya dengan di BLB-kan dampak dari gempa tersebut yakni:

1. KA PLB 7321 (KA Feeder) di Stasiun Bandung

2. KA 352 (CL Bandung Raya) di Stasiun Ciroyom

3. KA PLB 7320 (KA Feeder) di Stasiun Cimahi

4. KA 342 (CL Bandung Raya) di Stasiun Padalarang

5. KA 52 (KA Argo Parahyangan) di Stasiun Maswati

6. KA D2/11047 (Ka Barang Dinas) di Stasiun Cilame

7. KA 267 (KA Cikuray) di Stasiun Maswati

8. KA 363 (CL Bandung Raya) di Stasiun Cicalengka

9. KA 380 (CL Bandung Raya) di Stasiun Rancaekek

10. KA 7048 (KA Papandayan) di Stasiun Kiaracondong.

11. KA 386 (CL Garut) di Stasiun Pasir Jengkol.

Baca Juga: Puskesmas, Kantor Polsek, Hingga KUA Terdampak Gempa di Bandung Hari ini

Meski demikian, kata Ayep, pascagempa berkekuatan 5.0 magnitudo di Kabupaten Bandung pada pukul 09.41 WIB tersebut, seluruh perjalanan kereta api khususnya di wilayah Daop 2 Bandung dinyatakan aman.

Hal itu, lanjut Ayep, setelah dilakukan pengecekan secara menyeluruh, yang pada pukul 10.32 WIB seluruh lintas Daop 2 Bandung dinyatakan aman untuk dilalui.

"Seluruh perjalanan kereta api aman pascagempa. Tidak ada dampak kerusakan di stasiun maupun di jalur rel akibat gempa tersebut," ujar Ayep.

Meski demikian Ayep menyampaikan permohonan maaf atas tertahannya perjalanan beberapa KA tersebut selama beberapa menit karena dilakukan pengecekan jalur.

"Hal ini guna memastikan perjalanan KA aman dan selamat," tutur Ayep.

Dikabarkan, gempa tersebut juga menyebabkan 14 perjalanan kereta cepat Whoosh harus dibatalkan guna dilakukan pemeriksaan jalur secara menyeluruh akibat lokasi gempa yang berada dekat dengan jalur kereta cepat itu.

Baca Juga: Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Sumbar Masih Diburu, Terungkap Sepak Terjang Pelaku Selama ini

Berdasarkan laporan BPBD Jabar, getaran gempa terasa mulai dari Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, hingga Kabupaten Garut.

Gempa yang terasa beberapa detik saja itu, membuat warga di kawasan Bandung Raya sempat panik.

"Gempa dirasakan kuat selama 3-5 detik. Masyarakat panik dan sempat keluar rumah. Kami imbau tenang dan cari tempat aman," ucapnya.

Adapun lokasi gempa, terjadi di Desa Tarumajaya, Cihawuk, Cibeureum, Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung.

Dari data sementara, gempa ini berdampak terjadinya kerusakan satu unit fasilitas kesehatan di Desa Cihawuk, satu unit fasilitas kesehatan Desa Cibeureum, Kantor Polsek di Desa Cibeureum dan satu kantor KUA Desa Cibeureum.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Trending