PRFMNEWS - PT KAI Daop 2 Bandung sudah menutup 17 perlintasan KA liar hingga Agustus 2024. Ditargetkan hingga akhir tahun akan menutup sebanyak 25 perlintasan ilegal.
Perlintasan liar tersebut adalah pintu yang tidak dijaga oleh petugas dan dibuka sepihak oleh warga. Hal ini sangat membahayakan dan dapat mengganggu perjalanan kereta api.
"Sebanyak 17 pintu ditutup untuk meminimalisir kejadian di pintu perlintasan, dalam setahun kita targetnya 25 penutupan," kata Manajer Humas Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi di Bandung, Selasa 13 Agustus 2024.
Baca Juga: Rekomendasi 3 Cafe Terbaik di Antapani Bandung, Nomor 2 Banyak yang Belum Tau
Ayep menjelaskan, pihak KAI tidak langsung melakukan penutupan perlintasan ilegal, melainkan sebelumnya sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang berkoordinasi dengan Balai Teknik Perkeretaapian (BTP).
"Kita tidak serta merta menutup, tapi sosialisasi juga ke masyarakat bahwa ada alternatif jalur lain," terangnya.
KAI mencatat ada 300 lebih pintu perlintasan ilegal di wilayah Daop 2, sebanyak 130 di antaranya dijaga oleh warga dan sisanya yang tidak dijaga.
Baca Juga: Penyebab Gempa Bumi yang Terjadi di Bandung Subuh Tadi Diungkap BMKG
Ia juga menuturkan, kemunculan perlintasan liar seiring dengan pertumbuhan masyarakat di daerah tersebut, yakni yang awalnya hanya jalan setapak lalu berubah menjadi tempat menyeberang kendaraan.
"Awalnya ada itu karena seiring pertumbuhan masyarakat yang awalnya jalan setapak, karena sebenarnya pemerintah daerah juga berwenang akan hal tersebut," pungkasnya.***