PRFMNEWS – Taman Alun-alun Kota Bandung dan Lapangan Gasibu Kota Bandung akan ditutup sementara pada bulan Agustus 2024. Rencana penutupan dua kawasan publik tersebut diumumkan pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar).
Periode jadwal penutupan Alun-alun Kota Bandung untuk kunjungan umum berbeda dengan Lapangan Gasibu. Beberapa area alun-alun akan ditutup selama 3 (tiga) bulan mulai Agustus 2024, sementara area Lapangan Gasibu bakal ditutup selama 6 (enam) hari pada Agustus 2024.
Alasan Pemprov Jabar menutup sementara Lapangan Gasibu dengan lama waktu hingga enam hari, juga berbeda dengan alasan Pemkot Bandung menutup sementara area alun-alun yang ditargetkan berlangsung selama durasi tiga bulan.
Baca Juga: Link Streaming Semen Padang vs Borneo FC di Siaran Langsung Liga 1 Hari Ini
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Bandung Rizki Kusrulyadi menyampaikan alasan penutupan sementara Alun-alun Kota Bandung karena akan dilakukan proses penataan fasilitas. Penataan akan difokuskan pada area rumput sintetis karena sudah memasuki tahap revitalisasi.
Alun-alun di Jalan Asia Afrika itu, ujar Rizki, akan mulai ditutup sehingga tidak bisa diakses oleh masyarakat mulai hari Senin tanggal 12 Agustus 2024. Rencananya, revitalisasi rumput sintetis alun-alun akan dilakukan dalam 2 tahap, tahap pertama pada tahun ini dan tahap kedua pada tahun 2025.
“Rencananya penataan ini akan dilakukan sesuai kontrak selama tiga bulan. Jadi kami berharap bulan November sudah selesai dan pada tahun 2025 kami lanjutkan lagi, karena ada beberapa desain yang menghadap ke arah Masjid Agung,” jelasnya saat On Air di Radio PRFM, Sabtu 10 Agustus 2024.
Baca Juga: Resep Kimbap Wortel yang Enak, Mengenyangkan, dan Sehatkan Mata
“Kemudian ada beberapa area juga yang akan kami perbaiki. Tapi sementara ini fokus kami adalah perbaikan rumput sintetis dan juga akses masuk yang ada di beberapa taman labirin,” imbuhnya.
Dia menambahkan, meskipun Taman Alun-alun Kota Bandung ditutup sementara selama tiga bulan, area playground atau area bermain anak-anak direncanakan tetap dibuka selama proses perbaikan rumput sintetis dan akses masuk taman labirin dilakukan.
“Kalau memang sementara ini tidak akan menimbulkan dampak yang terlalu besar, terutama terhadap mobilitas dan akses perbaikan, mungkin akan tetap kita buka untuk area playground-nya. Situasional saja kita evaluasi setiap hari,” tutur Rizki.
Sementara itu, Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah (Setda) Jabar Tulus Arifan mengungkapkan jadwal penutupan Lapangan Gasibu, Jalan Diponegoro, diagendakan selama enam hari mulai tanggal 14 sampai 19 Agustus 2024.
Alasan Lapangan Gasibu akan ditutup selama enam hari karena untuk mempersiapkan area tersebut sebagai venue upacara yang masuk daftar agenda puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI pada 17 Agustus 2024.
Selain itu, lanjutnya, penutupan Lapangan Gasibu untuk seluruh aktivitas umum dilakukan lantaran kawasan tersebut akan dipersiapkan sebagai venue upacara HUT ke-79 Jabar.
Baca Juga: Jadwal Pelantikan Anggota DPRD Kota Cimahi yang Telan Anggaran Rp200 Juta
Tulus menyebut penutupan berlaku pada seluruh area lapangan dan titik-titik parkir di sekitar Lapangan Gasibu. Sehingga masyarakat tidak bisa melakukan kegiatan olahraga maupun aktivitas lain di kawasan Gasibu.
Namun jalan di samping Gasibu, baik Jalan Sentot Alibasyah maupun Jalan Hayam Wuruk tetap dibuka normal untuk bisa dilintasi kendaraan.
“Lapangan Gasibu akan kembali dibuka untuk umum pada Selasa, 20 Agustus 2024, setelah upacara peringatan Hari Jadi ke-79 Provinsi Jabar yang jatuh setiap 19 Agustus selesai dilakukan,” ucap Tulus, Minggu 11 Agustus 2024. ***