BANDUNG, PRFMNEWS – Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Bandung mengumumkan penutupan sementara Alun-Alun Bandung sehubungan dimulainya penataan.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kota Bandung, Rizki Kusrulyadi menuturkan, Alun-Alun Bandung sudah tidak bisa diakses oleh masyarakat mulai Senin 12 Agustus 2024.
Rizki menjelaskan, penataan akan difokuskan pada area rumput sintesis karena sudah memasuki tahap revitalisasi.
Rencananya, revitalisasi rumput sintetis Taman Alun-alun Bandung akan dilakukan dalam 2 tahap, tahap pertama pada tahun ini dan tahap kedua pada tahun 2025.
“Rencananya penataan ini akan dilakukan sesuai kontrak selama 3 bulan jadi kita berharap bulan November sudah selesai dan berharap pada tahun 2025 kita lanjutkan lagi, karna ada beberapa desain yang menghadap kearah Mesjid Agung kemudian ada beberapa area juga yang akan kita perbaiki. Tapi sementara ini fokus kita adalah perbaikan rumput sintesis dan juga akses masuk yang ada di beberapa taman labirin,” papar Rizki saat ON AIR di Radio PRFM, Sabtu 10 Agustus 2024.
Meskipun akan ditutup sementara, area Playground Alun-alun Bandung akan tetap dibuka. Tapi ada syarat tertentu yang ditetapkan Pemkot.
“Kalau memang sementara ini tidak akan menimbulkan dampak yang terlalu besar terutama terhadap mobilitas dan akses perbaikan mungkin akan tetap kita buka untuk area playground-nya. Situasional saja kita evaluasi setiap hari,” kata Rizki.
Kepala DPKP Kota Bandung ini juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat khususnya warga sekitar kaerna penutupan sementara Taman Alun-Alun Bandung.
Rizki berharap setelah dilakukan revitalisasi ini kondisi di Alun-Alun Bandung jauh lebih baik dan lebih aman.***(Dwiantari Kusumadewi-Job Training)