PRFMNEWS - Pengamat Politik dari Universitas Padjadjran (Unpad) Firman Manan menyebutkan bahwa Bakal Calon Wali Kota Bandung Arfi Rafnialdi, berpotensi besar untuk mendapat tiket mengikuti kontestasi Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung 2024
Firman menambahkan bahwa Arfi Rafnialdi merupakan kandidat kuat dalam Pilwalkot Bandung 2024 dari Partai Golkar.
Firman menilai, status sebagai kandidat terkuat Calon Wali Kota Bandung dari Partai Golkar apabila Atalia Praratya mundur dari bursa Pilwalkot 2024.
Baca Juga: Bertemu Kang Arfi, PD Muhammadiyah Sebut Bandung Butuh Pemimpin yang Bisa Lari Cepat
"Siapa yang berpotensi menggantikan Atalia kalau kita lihat Arfi unggul dari bakal calon lainnya di Partai Golkar, " papar Firman saat dihubungi awak media, Rabu 31 Juli 2024.
Firman menjelaskan bahwa Atalia Praratya memang tidak tergoyahkan berada dalam posisi puncak dalam setiap hasil survei yang dilakukan jelang Pilwalkot Bandung 2024 bahkan sejak satu tahun ke belakang.
Terbaru, hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO) periode 20-27 Juli 2024. Pada posisi lima besar elektabilitas bakal calon Wali Kota Bandung 2024, elektabilitas Atalia Praratya s sebesar 38,4 persen disusul Dandan Riza Wardana 12,1 persen, Muhammad Farhan 9,5 persen, Asep Mulyadi 8,7 persen dan Arfi Rafnialdi 8,2 persen.
Baca Juga: Arfi Rafnialdi Siap Maju Sebagai Calon Wali Kota Bandung dari Partai Golkar
Arfi Rafnialdi yang menjadi representasi dari Partai Golkar mengingat hasil surveinya cenderung konsisten dan kerap masuk dalam posisi lima besar setiap hasil survei Pilwalkot Bandung.
"Jika Atalia tidak jadi maju, yang jadi penilaian selanjutnya pastinya adalah pertimbangan politik partai. Karena bagaimanapun, keputusan claon ada pada partai," paparnya.
Selain itu, Arfi Rafnialdi dinilai lebih potensial untuk maju menggantikan Atalia karena pertimbangan koalisi dimana Partai Demokrat dan PAN dan PSI menyatakan telah memberikan rekomendasi kepada Arfi Rafnialdi sebagai Bakal Calon Wali Kota Bandung.
Baca Juga: Ridwan Kamil Masih Tunggu Keputusan Golkar Apakah Dia Maju di Pilgub Jabar Atau DKI Jakarta
"Arfi sudah mendapat dukungan dari Partai Demokrat dan PAN selain Partai Golkar. Sementara Golkar tidak bisa maju sendiri dan Arfi ada modal itu," pungkasnya.
Firman mengatakan, peta politik Pilwalkot Bandung dipastikan berubah jika Atalia lebih memilih menjadi anggota DPR RI dan mundur dari ajang Pilkada. Kontestasi Pilwalkot Bandung pun akan menjadi lebih kompetitif di antara tokoh-tokoh lainnya.
"Sampai pada nanti pendaftaran dan penetapan kita belum tahu kemudian Atalia akan betul betul diusung maju atau tidak," pungkasnya.***