Kemenhub Janji Tarif BRT Bandung Raya Bakal Murah, Kapan Mulai Beroperasi?

30 Juli 2024, 18:45 WIB
Ilustrasi BRT Bandung Raya. BRT ini akan melintasi kota Cimahi. /prfmnews.id

PRFMNEWS – Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyampaikan penerapan tarif layanan Bus Rapid Transit (BRT) Bandung Raya bakal dibanderol relatif murah guna menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Selain tarif layanan BRT Bandung Raya yang terjangkau, kata Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat (Hubdat) Kemenhub Risyapudin Nursin, sistem Informasi terkait jadwal hingga titik halte pemberhentian naik dan turun penumpang akan berbasis aplikasi yang memudahkan pengguna.

Kendati demikian, besaran ongkos menggunakan layanan BRT Bandung Raya belum dapat disebutkan rinci oleh Risyapudin, karena nantinya masih perlu tahapan kajian bersama sejumlah pihak terkait sebelum memutuskan terkait tarif yang akan ditetapkan bagi tiap pengguna.

“Tarifnya akan dibuat terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat, dan tentunya memanfaatkan sistem informasi yang jelas di halte, bus dan penggunaan aplikasi,” ujar dia dalam rapat koordinasi di Terminal Tipe A Leuwipanjang, Bandung, Jawa Barat, Senin 29 Juli 2024.

Baca Juga: Beda dengan Busway, Begini Desain Halte BRT Bandung Raya yang Siap Beroperasi 2025

Terkait jadwal kapan layanan BRT Bandung Raya yang direncanakan beroperasi menggunakan bus listrik ini akan mengaspal melayani rute melewati wilayah Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Sumedang ini, Risyapudin masih belum bisa menyebutkan rinci.

Dia baru dapat memastikan pembangunan proyek infrastruktur pendukung operasional BRT Bandung Raya sekaligus proses pengembangan layanan angkutan umum massal tersebut secara bertahap akan terbagi dalam tiga tahap dimulai dari tahun 2025 hingga ditargetkan selesai total pada 2027.

“Tahap pertama nanti pada tahun 2025, tahap kedua pada tahun 2026 dan terakhir pada tahun 2027. Di mana pembangunan ini memerlukan suatu koordinasi antara Kementerian Perhubungan bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat, maupun kabupaten dan kota,” tuturnya.

Dia mengungkapkan pada pembangunan tahap pertama ini BRT Bandung Raya akan mempunyai jalur khusus sepanjang 21 kilometer yang terbentang dari Kabupaten Bandung Barat hingga Kota Bandung.

“Dalam waktu dekat kita akan membangun angkutan transportasi massal dengan skema BRT di wilayah Jawa Barat dari mulai Cimahi, Padalarang sampai dengan Sumedang kurang lebih 21 kilometer,” paparnya.

Baca Juga: Ada 2 Fungsi BRT Bandung Raya, Tak Hanya Jadi Solusi Macet Tapi Juga Jadi Solusi Polusi Udara

Rute BRT Bandung Raya

Sebelumnya diberitakan, BRT Bandung Raya direncanakan sudah mulai beroperasi secara bertahap mulai akhir tahun 2025 atau awal 2026. Terminal Tipe A Cicaheum, Kota Bandung, disiapkan jadi Depo BRT Bandung Raya yang akan mengaspal menggunakan armada bus listrik.

Daftar rute jalur yang dilewati BRT Bandung Raya menggunakan bus listrik pada awal pengoperasiannya dengan jadwal mulai akhir 2025 atau awal 2026 ditargetkan melayani 2 (dua) koridor trayek. Dua koridor ini melintasi Terminal Cicaheum sebagai depo yang oleh pemerintah bakal dilengkapi fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

“Terminal Cicaheum sudah disiapkan masuk dalam bagian sistem angkutan massal BRT Bandung Raya. Secara fungsi, terminal ini tetap beroperasi sebagai simpul transportasi, namun bus yang akan beroperasi di Terminal Cicaheum hanya bus perkotaan saja,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar Asep Koswara, dalam keterangan tertulis di akun Instagram @dishubjabar.

Koswara menyebutkan dua koridor awal layanan BRT Bandung Raya yang akan memiliki rute melintasi Terminal Cicaheum dan ditargetkan sudah mulai beroperasi melayani masyarakat umum mulai 2025. Dua koridor ini yakni Koridor BRT 01 yang bakal melayani rute Cibiru - Kebon Kalapa dan Koridor BRT 18 rute Cicaheum - Sarijadi.

“Khusus untuk Koridor BRT 01 akan menjadi satu dari dua koridor perintis yang akan dioperasikan akhir tahun 2025,” ungkap Koswara. ***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Trending