BANDUNG, PRFMNEWS - Sebuah flyover terpanjang kedua di Indonesia dibangun di Kota Bandung.
Diketahui, flyover tersebut sudah beroperasi sejak 2005 lalu dan hingga kini masih kokoh berdiri di Kota Bandung.
Ternyata pembangunan flyover di Kota Bandung ini dirancang tahan gempa. Hal ini pun membuat flyover tersebut menjadi yang pertama di Indonesia yang dibangun dengan teknologi canggih.
Karena dirancang tahan gempa, pantas saja biaya pembangunan flyover di Kota Bandung itu menghabiskan dana mencapai Rp430 miliar.
Dana itu didapat dari hibah yang digelontorkan pemerintah Kuwait untuk membangun flyover di Kota Bandung.
Ya, flyover yang dimaksud itu adalah flyover Pasupati Kota Bandung.
Baca Juga: Weekend di Bandung Ada Apa Aja? yuk Simak Daftar Acara di Bandung Sabtu-Minggu Besok
Sebagaimana diketahui, flyover Pasupati Kota Bandung memiliki panjang sekitar 2,8 kilometer dan lebar sekitar 21,53 meter.
Hal ini menjadikan flyover Pasupati Kota Bandung menjadi yang terpanjang kedua di Indonesia dibawah jembatan Suramadu.
Dikutip dari laman bandung.go.id. keunikan dari flyover Pasupati Kota Bandung ini terletak pada bagian tengahnya, yaitu terdapat satu tiang yang cukup tinggi dan ditopang dengan 19 cable stayed.
Baca Juga: BRT Bandung Raya Ditargetkan Beroperasi Mulai Tahun 2026, Ini Rute yang Dilewati
Flyover Pasupati Kota Bandung hingga sekarang masih dirasakan masyarakat manfaatnya.
Sejak dibangun kini flyover Pasupati di Kota Bandung itu menghubungkan arah barat dan timur Kota Bandung.
Kini flyover Pasupati Kota Bandung berganti nama menjadi Jalan Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja.***