Menhub Buka Suara soal Jadwal Perubahan Fungsi Terminal Cicaheum

26 Juli 2024, 11:30 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi saat tinjau Terminal Cicaheum Bandung Minggu, 4 Februari 2024. /Kemenhub/

PRFMNEWS - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi angkat bicara terkait rencana perubahan fungsi Terminal Tipe A Cicaheum, Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), yang tidak akan lagi melayani operasional bus antar kota antar provinsi (AKAP) dan antar kota dalam provinsi (AKDP).

Menhub memastikan Terminal Cicaheum akan dijadikan depo transportasi umum massal berbasis bus listrik Bus Rapid Transit (BRT) Bandung Raya, usai tak lagi melayani kedatangan dan keberangkatan bus AKAP dan AKDP.

Terkait jadwal kapan Terminal Cicaheum akan ditutup bagi layanan bus AKAP dan AKDP untuk selanjutnya dialihfungsikan sebagai Depo BRT Bandung Raya, ucap Menteri Budi Karya, akan dilakukan pada tahun 2025..

Baca Juga: Siap Revitalisasi, Kemenhub Siapkan Terminal Cicaheum Sebagai Hub Angkutan Umum di Bandung Raya

Kendati demikian, Budi masih belum bisa memastikan tanggal pasti pengubahan fungsi Terminal Cicaheum sebagai Depo BRT Bandung Raya pada tahun depan. Hal ini disampaikannya usai menghadiri kegiatan seminar di Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB), Kota Bandung, Kamis 25 Juli 2024.

"Ya, kami akan lakukan (perubahan) itu tahun depan (2025) ya," ucap Budi dikutip dari ANTARA.

Sebelumnya, Kepala Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Jabar Kemenhub Muhammad Fahmi mengungkapkan pengubahan fungsi Terminal Cicaheum sebagai Depo BRT Bandung Raya akan berpengaruh terhadap operasional layanan bus AKAP dan AKDP yang bakal dipindahkan ke Terminal Tipe A Leuwipanjang, Kota Bandung.

Fahmi pun belum bisa memastikan kapan realisasi pengubahan fungsi Terminal Cicaheum sebagai Depo BRT Bandung Raya itu bakal terwujud. Sebab hingga kini, kata dia, masih dalam tahap kajian bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar dan Dishub Kota Bandung.

Namun menurut target, lanjutnya, program peralihan transportasi massal perkotaan menjadi BRT Bandung Raya yang akan melayani rute wilayah Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan sebagian Kabupaten Sumedang ini diperkirakan akan tuntas pada tahun 2026 atau 2027 mendatang.

Baca Juga: 2 Alasan Terminal Cicaheum Dipilih Kemenhub Jadi Salah Satu dari 7 Depo BRT Bandung Raya

“Kalau kepastian waktu kapan penutupannya ya. Sampai saat ini juga kami terus berdiskusi dengan teman-teman dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar terkait persiapan dan perencanaan, termasuk mensosialisasikan terlebih dahulu,” tutur dia di Bandung, Rabu 24 Juli 2024.

Lebih lanjut, Fahmi mengungkapkan Jabar dan Sumatera Utara menjadi percontohan penerapan program angkutan massal perkotaan berbasis jalan ini. Menurutnya, proyek BRT Bandung Raya akan dilengkapi sebanyak 27 koridor yang khusus melayani lajur BRT di wilayah Cekungan Bandung.

“Jadi program ini adalah program dari World Bank sebetulnya untuk menyiapkan layanan angkutan-angkutan BRT di Bandung Raya atau di Cekungan Bandung,” paparnya. ***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Trending