Pakai Bus Listrik, Ini 2 Koridor BRT Bandung Raya Rute Lewat Terminal Cicaheum, Kapan Beroperasi?

26 Juli 2024, 07:00 WIB
Situasi Terminal Cicaheum Kota Bandung, Selasa 27 Oktober 2020 /TOMMY RIYADI/PRFM

PRFMNEWS – Terminal Tipe A Cicaheum akan ditutup untuk operasional bus antar kota antar provinsi (AKAP) dan antar kota dalam provinsi (AKDP). Selanjutnya, terminal yang berada di Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar) ini akan difungsikan sebagai Depo Bus Rapid Transit (BRT) Bandung Raya yang bakal beroperasi menggunakan armada bus listrik.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar Asep Koswara mengatakan bakal ada 2 (dua) koridor layanan BRT Bandung Raya yang memiliki rute melintasi Terminal Cicaheum. Selain itu, Koswara juga memberi bocoran target mulai kapan dua koridor BRT tersebut mulai beroperasi melayani masyarakat.

“Terminal Cicaheum sudah disiapkan masuk dalam bagian sistem angkutan massal BRT Bandung Raya. Secara fungsi, terminal ini tetap beroperasi sebagai simpul transportasi, namun bus yang akan beroperasi di Terminal Cicaheum hanya bus perkotaan saja,” jelas dia, dalam keterangan tertulis di Instagram @dishubjabar, Kamis 25 Juli 2024.

Baca Juga: Persib Bandung Gagal Lolos Semifinal Piala Presiden 2024

Koswara lanjut merincikan dua koridor BRT Bandung Raya direncanakan beroperasi pada jalur melintasi Terminal Cicaheum, yakni Koridor BRT 01 yang bakal melayani rute Cibiru - Kebon Kalapa dan Koridor BRT 18 rute Cicaheum - Sarijadi.

Menurut target rencana, layanan BRT Bandung Raya tersebut akan mulai beroperasi pada akhir tahun 2025, setelah memastikan semua infrastruktur dan sistem pendukung operasional layanan angkutan umum massal dengan jalur khusus tersebut rampung dibangun.

“Khusus untuk Koridor BRT 01 akan menjadi satu dari dua koridor perintis yang akan dioperasikan akhir tahun 2025,” ungkapnya.

Baca Juga: Sejumlah Pendemo Pro Palestina Ditangkap Polisi di Washington

Sebelumnya diberitakan bahwa Terminal Cicaheum akan ditutup dan diubah fungsi sebagai Depo BRT Bandung Raya. Nantinya, terminal ini hanya akan melayani angkutan perkotaan, sementara seluruh layanan bus AKAP dan AKDP akan dipindah ke Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung.

Kepala Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Jabar Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Muhammad Fahmi menyampaikan terkait jadwal pasti Terminal Cicaheum ditutup dan difungsikan sebagai Depo BRT Bandung Raya hingga kini masih dalam tahap kajian bersama Dishub Jabar dan Kota Bandung.

Namun menurut target, lanjutnya, program peralihan transportasi massal perkotaan menjadi BRT Bandung Raya yang akan melayani rute wilayah Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan sebagian Kabupaten Sumedang ini diperkirakan akan tuntas pada tahun 2026 atau 2027 mendatang.

Baca Juga: Terminal Cicaheum Bakal Ditutup, Bus AKAP dan AKDP DIpindah ke Tempat Ini

“Kalau kepastian waktu kapan penutupannya ya. Sampai saat ini juga kami terus berdiskusi dengan teman-teman dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar terkait persiapan dan perencanaan, termasuk mensosialisasikan terlebih dahulu,” kata dia di Bandung, Rabu 24 Juli 2024.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan Jabar dan Sumatera Utara menjadi percontohan penerapan program angkutan massal perkotaan berbasis jalan ini. Menurutnya, proyek BRT Bandung Raya akan dilengkapi sebanyak 27 koridor yang khusus melayani lajur BRT di wilayah Cekungan Bandung.

“Jadi program ini adalah program dari World Bank sebetulnya untuk menyiapkan layanan angkutan-angkutan BRT di Bandung Raya atau di Cekungan Bandung,” paparnya.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Trending