Suragadadasuka, Cara Kelurahan Babakan Ciamis Lestarikan Budaya Sunda di Kota Bandung

17 Juli 2024, 17:00 WIB
Kolecer permainan tradisional dalam Kebudayaan Sunda /warisanbudaya.kemdikbud.go.id

PRFMNEWS - Kelurahan Babakan Ciamis di Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat punya cara tersendiri dalam melestarikan Budaya Sunda.

Lurah Babakan Ciamis, Duddy Firmansyah mengungkapkan, Kelurahan Babakan Ciamis memiliki potensi besar dalam pelestarian seni dan budaya Sunda.

Dinyatakan Duddy, warga Kelurahan Babakan Ciamis pun secara konsisten melestarikan kesenian tradisional sunda yang tergabung dalam lingkung seni Suragadadasuka.

Baca Juga: Tahukah Kamu? Inilah 3 Kota Terdingin di Indonesia, Wilayah Bandung Ini Termasuk Suhunya Mencapai 10 Derajat

Suragadadasuka merupakan singkatan dari Sukma Rasa Gantung Dangu Dangiang Sukma Pusaka.

“Seni ini Suragadadasuka mengandung makna mendalam. Setiap pemain berusaha menyajikan karya yang mampu dirasakan sehingga terngiang-ngiang di benak penonton, dengan penuh hati dan maksimal," kata Duddy baru-baru ini.

Lurah Babakan Ciamis, Duddy Firmansyah Diskominfo Kota Bandung

Lingkung Seni Suragadadasuka berdiri sejak 1974 dan telah mendapatkan legalitas pertama pada 1982.

Baca Juga: Tahukah Kamu? Inilah 3 Kota Terdingin di Indonesia, Wilayah Bandung Ini Termasuk Suhunya Mencapai 10 Derajat

Suragadadasuka kemudian diperbarui pada 2022 oleh Disparbud Kota Bandung.

“Upaya ini mendapat apresiasi tinggi karena menunjukkan bahwa di tengah hiruk-pikuk kota, masih ada warga yang setia melestarikan budaya Sunda,” beber Duddy.

Meskipun terletak di pusat kota, RW 03 Kelurahan Babakan Ciamis menghadapi kendala keterbatasan tempat untuk melaksanakan kegiatan budaya.

Menurut Duddy, nberbagai upaya telah dilakukan untuk membantu branding dan promosi lingkung seni ini, termasuk melalui sosialisasi di media.

Baca Juga: Senjata Api Milik Mantan Pj Bupati Bandung Barat Sudah Diamankan Polisi Setelah Coba Diselundupkan Kuasa Hukum

Duddy dan timnya mengaku aktif mempromosikan kesenian Suragadadasuka dan permainan tradisional Sunda seperti sorodot gaplok.

“Apresiasi tinggi diberikan kepada RW setempat yang selalu mengajak anak-anak bermain permainan tradisional dibandingkan gadget,” ujarnya.

Dengan berbagai upaya pelestarian yang dilakukan, Kelurahan Babakan Ciamis berhasil menjadi contoh bahwa budaya tradisional bisa tetap hidup dan berkembang di tengah modernisasi.***

Editor: Tim PRFM News

Tags

Terkini

Trending