PRFMNEWS - Politisi PKB yang merupakan bakal calon wali kota Bandung dari PKB Erwin telah melakukan komunikasi politik dengan berbagai pihak. Dia juga rutin menggelar berbagai pertemuan dengan warga melalui ragam acara.
Anggota DPRD Kota Bandung periode 2019-2024 dari fraksi PKB ini mengakui jika kota Banudng memiliki banyak persoalan yang belum terselesaikan.
Erwin sebut dari sekian banyak persoalan di Kota Bandung yang belum sesuai dengan dengan harapan masyarakat adalah pada sektor usaha food and beverage (FnB), jasa perhotelan, dan hiburan yang bisa berdampak pada pendapatan daerah.
Menurut dia, perlu ada penataan ulang secara menyeluruh bagaimana bisnis dan usaha perhotalan dan jasa hiburan dapat berkontribusi besar dalam meningkatkan pendapatan daerah serta memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat kota Bandung.
Baca Juga: Kang Erwin Dekatkan Diri dengan Warga Melalui Kegiatan Cerling
“Saya lihat pemerintah kota belum maksimal melihat potensi pendapatan dari sector jasa perhotalan, FnB dan hiburan di kota Bandung. Padahal Bandung merupakan kota jasa dengan tingkat kepercayaan publik yang cukup tinggi tidak hanya Bandung tapi juga Indonesia. Kita melihat berjamurnya berbagai destinasi wisata kuliner, wisata hiburan, dan meningkatnya jumlah hotel di Kota Bandung merupakan indikator bahwa kota Bandung menjadi magnet bagi para turis. Namun sayangnya saya melihat pemerintah tidak mengatur dan membenahi serta mendukung dengan serius, terkesan natural tanpa panduan dan arah yang jelas. Jika ini di tata ulang, saya yakin potensi pendapatan daerah akan meningkat,” kata Erwin dalam keterangan resminya.
Menurut data dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, kunjungan wisata ke kota kembang pada 2023 mencapai 7,7 juta turis baik asing maupun dalam negeri.
Angka ini meningkat seiring fasilitas dan berbagai macam moda transportasi ke kota Bandung terus berkembang, salah satunya adalah hadirnya kereta cepat Whoosh.
Sementara di tahun 2023, jumlah hotel di Kota Bandung tercatat lebih dari 480. Namun data dari traveloka menyebut lebih dari 2600 hotel dan penginapan. Sementara itu tempat hiburan dan lokasi bisnis FnB di Kota Bandung semakin variatif dengan konsep cafe restoran yang beragam juga tercatat lebih dari 1.250 telah hadir di Kota Bandung.
Baca Juga: Siap Jadi Wali Kota, ini Program yang Disiapkan Erwin untuk Perubahan Kota Bandung
Lebih lanjut Kang Erwin mengaku siap melakukan optimalisasi dan serius melakukan pembinaan terhadap usaha perhotalan, FnB, dan hiburan di Kota Bandung.
"Selama ini saya melihat usaha jasa hiburan bertebaran di mana-mana, FnB juga begitu apalagi hotel-hotel berdiri di mana-mana, kadang tidak sesuai peruntukan wilayahnya. InsyaAllah kalau diberi izin oleh warga Bandung, saya tentu akan merangkul dan memberikan kepercayaan kepada para pengusaha untuk menjalankan bisnis lebih baik dan memberikan memanfaatan kepada masyarakat Bandung,” tandasnya.***