Survei IPO, Elektabilitas Dadang Supriatna Unggul Telak dari 2 Bakal Calon Bupati Bandung Lain

11 Juli 2024, 19:48 WIB
Bupati Bandung Dadang Supriatna memperlihatkan plakat penghargaan yang diterima Pemkab Bandung di Hotel Sheraton, Yogyakarta, Rabu, 26 Juni 2024. /Pemkab Bandung

PRFMNEWS - Lembaga survei Indonesia Political Opinion (IPO) merilis temuan terbaru mengenai sebaran responden dalam Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Bandung. Berdasarkan hasil survei ini, Dadang Supriatna unggul telak dengan posisi elektabilitas paling tinggi mencapai 57,4%.

Hasil survei IPO ini menempatkan Dadang Supriatna di posisi puncak, jauh mengungguli pesaingnya sebagai kandidat bakal calon Bupati Bandung yakni Sahrul Gunawan yang memperoleh elektabilitas sebesar 28,8%. Di urutan ketiga ada nama Gun Gun Gunawan mengumpulkan 12,1% dukungan dari responden.

Jika merujuk pada hasil survei ini, Dadang Supriatna berpeluang besar untuk kembali terpilih sebagai Bupati Bandung pada Pilkada Serentak 2024 yang akan digelar 27 November mendatang. Mengingat Bupati Bandung periode 2021-2024 itu memuncaki perolehan elektabilitas dari hasil survei tersebut.

Baca Juga: Kesaksian Penumpang Bus Primajasa yang Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jalan Tol Cipularang

"Dengan kondisi elektabilitas 57,5 persen, dan terpaut jauh dari rival yang potensial muncul, Dadang Supriatna sangat mungkin menang mudah jika pemilihan dilakukan saat ini," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion Dedi Kurnia Syah, Kamis 11 Juli 2024.

Jelang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) 2024 ini, IPO juga memperoleh data yang menunjukkan pria akrab disapa Kang DS itu memuncaki pilihan responden pada jenis pertanyaan “top of mind”, yaitu ketika responden disodori pertanyaan tanpa dibekali lembar bantuan untuk menjawab.

Responden dapat menyebutkan nama siapa saja sesuai dengan harapan dan keinginan. Pada top of mind, Kang DS meraih elektabilitas sebesar 36,9 persen, disusul Sahrul Gunawan 21,5 persen, kemudian Gun Gun Gunawan 8,7 persen.

Baca Juga: Dua Remaja Asal Bandung Dilaporkan Tenggelam di Pantai Karang Papak

"Dengan kondisi elektabilitas itu semestinya membuat rival berpikir dua kali dalam pemilihan, jika tidak cermat berhitung serta mendapatkan koalisi yang solid, rival akan kesulitan kalahkan Dadang," tegas Dedi.

Survei IPO ini dilakukan pada periode 2-6 Juli 2024 menggunakan metode multistage random sampling. Dengan total wawancara dilakukan kepada 400 responden. Margin of error sebesar 2,90%, akurasi data mencapai 95% asumsi simple random sampling.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Trending