Terungkap 2 Penyebab Exit Tol KM 149 Belum Dibuka Lagi untuk Bantu Urai Macet di Gedebage

10 Juli 2024, 21:00 WIB
Akses exit tol KM 149 Gedebage yang masih ditutup. /Prokopim Kota Bandung/

PRFMNEWS – Exit Tol KM 149 di ruas Jalan Tol Padaleunyi (Padalarang-Cileunyi) kawasan Gedebage, Kota Bandung, hingga Juli 2024 ini belum juga dibuka kembali. Padahal pintu tol tersebut sangat dinantikan banyak pihak karena dinilai mampu mengurai kemacetan di kawasan Bandung Timur.

Ternyata ada dua alasan yang membuat Gerbang Tol (GT) KM 149 Gedebage belum kunjung dioperasikan kembali sebagai salah satu akses keluar masuk kendaraan di kawasan Bandung Timur. Sebelumnya GT tersebut ditutup sementara operasionalnya sejak tanggal 1 Januari 2024.

Dua penyebab kenapa Exit Tol KM 149 Tol Padaleunyi belum juga dibuka kembali oleh Jasa Marga untuk beroperasi sebagai akses keluar masuk kendaraan dari dan ke kawasan Bandung Timur khususnya Gedebage diungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat (Jabar) Herman Suryatman.

Baca Juga: Alasan Exit Tol KM 149 Gedebage Belum Dibuka Lagi, Ternyata Tak Cuma Tunggu Perbaikan Jembatan Selesai

Herman mengungkapkan alasan pertama GT KM 149 Gedebage belum juga dioperasikan kembali karena masih dalam proses pengerjaan perbaikan struktur jembatan layang (flyover) menuju pintu tol tersebut yang mengalami kerusakan.

Selain menunggu perbaikan flyover, lanjutnya, Exit Tol KM 149 belum juga dibuka karena masih menunggu hasil kajian mengenai dampak lingkungan (Amdal) yang akan diserahkan pemerintah daerah (pemda) setempat ke pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Syarat hasil kajian Amdal inilah, sebut Herman, yang akan menjadi salah satu faktor penentu percepatan pembukaan kembali GT KM 149 Gedebage. Ia memastikan pihaknya sudah meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung segera melakukan kajian Amdal lalu lintas terkait pembukaan pintu tol tersebut.

Baca Juga: Pemkot Bandung Ungkap Update Rencana Pembukaan Exit Tol KM 149 Gedebage Usai Ditinjau Pemerintah Pusat

Dia berharap hasil kajian Amdal lalu lintas ini bisa diselesaikan Pemkot Bandung dalam jangka waktu sepekan, sehingga Kemenhub bisa secepatnya melakukan kajian untuk segera memutuskan kapan Exit Tol KM 149 dapat dioperasikan, dengan merujuk pada hasil Amdal tersebut.

"Mudah-mudahan dengan kajian tersebut yang cermat, dengan feasibility study (FS) nanti ada tindak lanjutnya. Mudah-mudahan bisa akseleratif, karena target kami ya tidak pakai lama," tuturnya.

Pengoperasian kembali GT KM 149 menurutnya perlu dipercepat karena merupakan akses penting menuju area strategis antara lain, Stadion GBLA, Masjid Raya Al Jabbar, kawasan bisnis dan permukiman Summarecon, hingga Stasiun Kereta Cepat Whoosh Tegalluar, serta menuju wilayah di timur Bandung.

Baca Juga: Pemkot Bandung Ungkap Update Rencana Pembukaan Exit Tol KM 149 Gedebage Usai Ditinjau Pemerintah Pusat

Sebelumnya, Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono menyebutkan pembukaan kembali GT KM 149 masih menunggu proses perbaikan konstruksi struktur jalan yang melibatkan Kementerian PUPR rampung dikerjakan. Karena itu, exit tol tersebut kembali ditutup mulai awal 2024, setelah sempat dibuka secara fungsional hanya pada siang hari.

"Target perbaikan Exit Tol KM 149 oleh Kementerian PUPR, selesai konstruksi pada Desember 2024 dan sementara operasionalnya dilakukan setelah uji pembebanan," ujar Bambang dalam keterangan tertulis di akun sosial media Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jabar.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Trending