PRFMNEWS - Bus wisata Bandros (Bandung Tour on Bus) menjadi transportasi umum yang akan mengantarkan penumpang berkeliling rute khusus melintasi tempat-tempat bersejarah di Kota Bandung.
Naik bus Bandros menjadi cara baru bagi wisatawan untuk menikmati keindahan dan keunikan Kota Bandung. Selain tempat bersejarah, penumpang akan diajak menyusuri area ikon budaya dan kuliner populer.
Salah satu keunikan Bandros adalah keberadaan pemandu wisata yang siap menceritakan kisah-kisah menarik di balik setiap bangunan atau tempat bersejarah yang dilalui selama perjalanan.
Baca Juga: Segera Pesan! AirAsia Hadirkan Promo Kursi Gratis Rayakan Pembukaan Rute Baru Malaysia - Labuan Bajo
Hal ini menciptakan suasana interaktif antara pemandu dan penumpang, sehingga pengalaman wisata edukatif menjadi lebih hidup dan mendalam. Dengan segala daya tarik yang ditawarkan, Bandros sukses menarik wisatawan lokal dan wisatawan asing.
Keseruan lain, penumpang Bandros terkadang mendapat kejutan penampakan "hantu" berkeliaran di kawasan Jalan Asia Afrika yang menambah keunikan perjalanan. Mereka adalah para cosplayer hantu yang berjejer di area trotoar Jalan Asia Afrika.
Desain bus Bandros yang mengusung gaya Art Deco juga memberi sentuhan klasik elegan sehingga turut menciptakan suasana vintage yang berkesan. Bus wisata ini menjadi inovasi Pemkot Bandung yang tak hanya mempromosikan pariwisata tapi juga menyebarluaskan edukasi sejarah dan budaya.
Baca Juga: Dipuji Bey Machmudin, Ini Sinopsis Film ‘Hantu di Sekolah’ Karya Satgas Saber Pungli Jabar
Bagi generasi muda Bandung, kehadiran Bandros dapat menjadi sarana edukasi yang menyenangkan. Mereka dapat belajar tentang sejarah dan budaya kota mereka sambil menikmati perjalanan wisata yang seru dan berkesan.
Ini adalah langkah penting dalam melestarikan sejarah dan budaya Bandung, serta membangkitkan rasa bangga akan warisan yang dimiliki.
Edukasi tentang sejarah dan budaya Bandung yang disampaikan dengan cara yang menarik dan menyenangkan dapat menjadi alat penting dalam mempromosikan kekayaan budaya dan sejarah Bandung kepada dunia.
Mengingat Bandung memang menjadi salah satu kota penting selama masa penjajahan Hindia Belanda. Kota ini menjadi pusat pemerintahan, perekonomian, bisnis, pendidikan, kebudayaan, dan kemiliteran.
Baca Juga: Bahaya! Merasa Kesepian Bisa Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung dan Stroke, Ini Penjelasannya
Hingga kini, peninggalan-peninggalan dari masa itu masih berdiri kokoh, menjadi saksi bisu dari sejarah panjang Bandung. Bangunan-bangunan ikonik seperti Gedung Sate, Gedung Merdeka, dan Villa Isola menjadi tujuan utama bagi mereka yang ingin menggali lebih dalam sejarah kota ini.
Bagi Anda yang tertarik ingin mencoba berkeliling Kota Bandung naik Bandros, dapat naik dan turun di kawasan Jalan Diponegoro samping Gedung Sate ataupun di dekat Alun-alun Kota Bandung dekat Pendopo.
Bandros beroperasi reguler setiap hari dengan jadwal operasional pukul 08.00 – 16.00 WIB. Tarif tiket sebesar Rp20.000 per orang, penumpang langsung membayar ke petugas di dalam Bandros.***