Siapa Sangka Ada Arena Adu Tanduk Domba di Tengah Hutan Kota Bandung

4 Juni 2024, 18:00 WIB
Ilustrasi adu domba. / Magang Pikiran Rakyat/M Ardi Agusseptian /

PRFMNEWS – Di tengah area Hutan Kota Babakan Siliwangi (Baksil), Kota Bandung, yang kini memiliki fasilitas Forest Walk ternyata terdapat lapangan untuk arena tradisi ketangkasan adu domba. Pada masanya, arena adu tanduk domba ini sangat menarik minat pengunjung sehingga menjadi salah satu destinasi wisata.

Pamidangan atau arena ketangkasan adu domba ini masih dapat dilihat oleh pengunjung Hutan Kota Babakan Siliwangi, Kota Bandung, ketika berjalan menyusuri Forest Walk atau jalur khusus pejalan kaki sepanjang sekira 2 kilometer yang terbuat dari kayu untuk menikmati kesejukan hutan kota.

Pamidangan adu domba ini tampak sederhana berdiri di antara pepohonan yang masih rimbun. Ada empat bangunan kayu mengitari lapangan persegi panjang sebagai arena domba-domba beradu tanduk.

Baca Juga: Pemkot Bandung Tambah Fasilitas Pendukung Hutan Kota Baksil Agar Nyaman Dikunjungi Malam Hari

Bangunan dengan tiang kayu tersebut dibuat khusus untuk penonton atau para pemilik domba. Atap pamidangan terbuat dari asbes dan seng, sedangkan tiangnya dari kayu dolken.

Bangunan untuk penonton dibuat lebih lebar dari bangunan lainnya. Tempat duduk pengunjung dibuat menyerupai tangga atau tribun dengan posisi memanjang. Sementara bangunan lainnya lebih mirip podium dengan lantai datar.

Di luar arena, tampak patok-patok besi yang ditancapkan ke tanah. Patok tersebut dipakai untuk mengikat domba adu. Para domba adu yang sudah dihias biasanya duduk di sekitar patok menanti giliran masuk arena.

Melansir laman resmi Humas Pemkot Bandung dijelaskan ketika masih aktif, pamidangan itu kerap menjadi lokasi gelaran kesenian ketangkasan domba yang menjadi salah satu agenda rutin di lapangan Babakan Siliwangi setiap minggu pertama awal bulan.

Baca Juga: Warga Bareng TNI Polri Bersih-bersih Hutan Kota Baksil Bandung

Peserta kontes adu domba itu berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Sedangkan domba adu yang dikonteskan umumnya didatangkan dari Garut, daerah yang memang terkenal dengan domba aduan.

Sedikitnya 500 ekor domba adu setiap kehadirannya akan dikontes adukan dalam kelas-kelas yang telah dibuat.

Pada masanya, kontes adu tanduk domba ini sukses menyedot perhatian kalangan peternak domba adu di kawasan Bandung hingga Garut yang kerap mengirimkan perwakilannya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Trending