Jalan Golkar Tentukan Calon Wali Kota Bandung 2024, Sudah Ada 5 Bakal Calon Wali Kota

3 Juni 2024, 17:00 WIB
Ilustrasi - Bendera Partai Golkar. /Dok. golkar.or.id/

PRFMNEWS - Ketua DPP Partai Golkar Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten, MQ Iswara menyampaikan, Kota Bandung memiliki magnet tersendiri pada Pilkada Serentak 2024. Menurut dia, banyak kader Golkar yang berminat maju mencalonkan diri sebagai calon wali kota Bandung periode 2024-2029.

"Memang kota Bandung karena sebagai ibu kota Provinsi termasuk salah satu kota yang peminatnya di internal paling banyak," kata Iswara saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel Minggu, 2 Juni 2024.

Dia menyebut beberapa nama yang mendaftar sebagai bakal calon wali kota Bandung melalui Golkar di antaranya adalah Atalia Praratya, Edwin Senjaya, Arfi Rafnialdi, Rizki Akbar Fatoni, dan Ir. Juwanda.

Baca Juga: Koalisi Golkar, Gerindra dan PSI Berlanjut di Pilwalkot Bandung

Terkait lima nama ini, Iswara pastikan mereka harus mengikuti semua proses yang berlaku di internal partai. Proses ini sudah diberlakukan Golkar pada Pilkada Serentak sebelumnya.

"Di Juklak itu sisebutkan agar mereka membantu konsolidasi partai, membantu program partai, dan itu sudah mereka lakukan," terangnya.

Kader yang mencalonkan diri sebagai calon wali kota Bandung ini, lanjut Koswara, sudah terbukti kemampuannya dengan berhasil membantu kemenangan Golkar pada Pemilu 2024 kemarin.

Kini, kinerja mereka pun masih akan dipantau untuk menentukan siapa yang akan menjadi calon wali kota Bandung dari Golkar.

Baca Juga: Arfi Rafnialdi Siap Maju Sebagai Calon Wali Kota Bandung dari Partai Golkar

"Partai Golkar tentunya sebagai partai scientific tentunya mengedepankan ukurannya lewat survei sebanyak tiga kali," ucapnya.

Adapun survei ini hasil pertama sudah keluar pada Mei lalu sedangkan survei selanjutnya ditergetkan keluar pada Juli dan Agustus sebelum pendaftaran.

"Jadi nanti Agustus itu sudah confirm calonnya siapa saja," sebutnya.

Nantinya calon kepala daerah dari Golkar ini akan ditetapkan melalui putusan DPP Golkar.

"Jadi sampai saat ini semua statusnya masih bakal calon," pungkasnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Trending